Pengobatan Alternatif Penyakit Kanker

Pengobatan Alternatif Kanker - Kesempatan Kali Ini Update-Area akan share sebuah jdul posting mengenai Pengobatan Kanker Tradisional atau Obat Alami untuk Membunuh Sel Kanker yang Kekuatannya Sepuluh Rubu Kali Lipat Lebih Ampuh dibanding Terapi Kemo, Silahkan baca artikel ini sampai akhir.

Pengobatan Kanker Tradisional, Kali ini kita kana bicara mengenai gejala kanker rahim. Gejala kanker rahim yang paling umum adalah keputihan yang berlebihan dan tidak normal. Keputihan yang tidak normal adalah keputihan yang kental, berwarna kuning/kecoklatan, berbau busuk dan/atau gatal, dan bercampur darah. Gejala kanker rahim yang lain adalah terjadinya pendarahan pada saat berhubungan suami istri (contact bleeding). Pendarahan karena sebagai gejala kanker rahim termasuk juga pendarahan setelah menopause, perdarahan dan bercak darah antar periode menstruasi, dan periode menstruasi yang lebih lama atau lebih berat dari biasanya.

Kanker rahim sendiri menyerang bagian rahim (uterus) wanita dan bisa menyerang bagian mulut dan leher rahim atau yang juga disebut kanker serviks. Kanker rahim adalah jenis kanker yang paling ditakuti wanita selain juga kanker payudara, karena keduanya merusak bagian vital tubuh mereka.

Pengidap kanker rahim biasanya perempuan usia produktif, aktif melakukan hubungan seks, sering berganti pasangan seksual, kawin dalam usia relatif muda (kurang dari 17 tahun) dan sering melahirkan. Karena itu untuk menghindarai gejala kanker rahim, hiduplah bersih dan setia dengan satu pasangan saja, dan sebaiknya menikah di atas usia 17 tahun. Namun, bagi Anda yang terlanjur menderita kanker ini, sebaiknya segera obati. Pengobatan Kanker Tradisional bisa jadi alternatif pengobatan yang aman dan ampuh.
Ringkasan manfaat daun dan buah sirsak: Bagi Anda yang sedang Mencari Obat Kanker, atau Tumor, Anda wajib Membaca Artikel ini sampai Akhir. Mudah-mudahan, dalam Dua-Tiga Bulan kedepan, Sakit Kanker Anda Sembuh !


Selama ini kita tahu bahwa kanker hanya bisa diobati dengan terapi kemo.Dengan kemoterapi, tidak hanya membunuh sel kanker, tetapi sel normal yang membelah cepat seperti sel kanker, yaitu sel saluran cerna, sel kulit, sel rambut, dan sel sperma.
Kanker hanya sembuh dengan Kemoterapi?? Tampaknya persepsi ini harus dihapus dan dibuang sejauh-jauhnya. Kenapa? Karena sebenarnya ada obat alami untuk membunuh sel kanker yang kekuatannya Sepuluh rubi kali lebih ampuh dibanding terapi kemo. Obat alami ini adalah buah yang familiar dengan orang Indonesia.


Daun Sirsak? Yups, benar sekali. Sirsak Inilah Obat Kanker Paling Ampuh yang Disembunyikan Bertahun-tahun.

Mengapa hanya sedkit yang tahu?

Karena salah satu perusahaan dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat-rapatnya, mereka ingin dana riset yang di keluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke pasar dunia.

Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia-sia, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon ini.
Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor atau kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur, efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.
Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Science Institute bagi masyarakat Amerika adalah institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah: jauh dipedalaman hutan amazon, tumbuh “pohon ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa-masa yang akan datang.

Riset Membuktikan “Pohon Ajaib” dan Buahnya Ini Mampu:
  • Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, ataupun rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
  • Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
  • Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan atau penyembuhan.
  • Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak (sari) buah ini adalah:
  1. Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker Usus Besar, Payudara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
  2. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
  3. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat.
Riset telah di lakukan secara ekstensive pada pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa2 mengenai hal ini? Karena begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan.
Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini, yakni kulit, akar, daun, daging buah dan bijinya selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk menyembuhkan sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik. Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker.

Ketika para pakar riset dari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.

The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan.
Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang di lakukan leh 20 Laboratorium Independen yang berbeda.

Suatu studi yang di publikasikan oleh The Journal of Natural Products meyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di korea selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan Terapi Kemo.


Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh ataupun terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif seperti rasa mual dan rambut rontok.

Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker prostat, pankreas, dan paru-paru.

Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga-lembaga tersebut di atas.
Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan di panen oleh orang-orang pribumi Brazil, kini bisa di peroleh di Amerika.

Daun sirsak ini sifatnya seperti kemoterapi, bahkan lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal. Sedangkan kemoterapi masih ada efek membunuh sebagian sel sel yang normal.