Sementara menunggu prediksi tersebut terbukti, telah banyak prediksi lain yang beredar dan gagal. Diwartakan okezone, Selasa (3/1/2012), berikut adalah rangkuman 10 prediksi kiamat yang gagal :
Sejarah telah menghitung banyak contoh orang yang mendeklarasikan hari kembalinya Yesus Kristus sudah dekat. Namun, tidak ada yang keunikkannya menyerupai ayam betina dari Leeds ini. Pada 1806, seekor ayam betina penghuni kota di Inggris tersebut, menelurkan telur yang bertuliskan 'Yesus Kristus akan datang'.
Kabar tentang keajaiban tersebut segera menyebar, dan banyak orang menjadi yakin bahwa kiamat sudah dekat. Kemudian semua kehebohan berhenti saat seorang yang curiga pada telur tersebut, mengawasi ayam betina yang menelurkan telur ramalan itu dan memergoki orang lain yang menetaskan kabar bohong itu.
Seorang petani New England bernama William Miller, setelah beberapa tahun mempelajari injil dengan seksama, menyimpulkan waktu kiamat yang dipilih Tuhan dapat diketahui melalui intepretasi terhadap kata-kata di kitab suci.
Dia menjelaskannya pada siapapun yang mau mendengar, bahwa kiamat akan datang di antara 21 Maret 1843 dan 21 maret 1844. Dia berkhotbah dan mempublikasikan cukup berita untuk menyebabkannya dapat memimpin ribuan pengikut, yang kemudian memutuskan hari kiamat terjadi pada 23 April 1843. Banyak yang menjual atau menyumbangkan barang-barang milikinya, meskipun pada 23 April yang diramalkan, Yesus tidak datang dan kelompok mereka dibubarkan.
Joseph smith, pendiri gereja Mormon mengadakan rapat pemimpin gerejanya pada Februari 1835, untuk mengatakan pada mereka bahwa dirinya telah bicara dengan Tuhan. Dalam pembicaraan tersebut, dia mengetahui bahwa 56 tahun yang akan datang, Yesus akan kembali ke Bumi, dan kiamat akan segera dimulai.
Pada 1881, seorang astronom menemukan bahwa ekor komet mengandung gas mematikan, yang disebut cyanogen. Penemuan ini hanya sekilas saja menarik, sampai seseorang menyadari bahwa Bumi akan melintasi ekor komet Halley, pada 1910.
Halaman beberapa surat kabar saat itu, termasuk The New York Times", mencetak spekulasi yang mempertanyakan, apakah orang-orang di Bumi akan bermandikan gas beracun, serta menimbulkan kecemasan yang menjalar di Amerika Serikat dan di luarnya. Kecemasan itu mereda setelah seorang ilmuwan menjelaskan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Pada May 1980, pengkhotbah yang biasa tampil di televisi sekaligus pendiri Christian Coalition Pat Robertson mengumumkan bahwa dia mengetahui kapan terjadinya kiamat.
Pada seluruh penonton acaranya, dia mengatakan, "Saya jamin, pada akhir 1982 akan terjadi penghakiman pada dunia."
Saat komet Hale-Bopp nampak pada 1997, muncul sebuah desas-desus yang mengatakan sebuah pesawat alien mengikuti komet tersebut. Meskipun kabar tersebut dibantah oleh para astronom, radio paranormal Art Bell mempublikasikannya melalui talk show bernama "Coast to Coast AM."
Klaim ini menginspirasi sekte bernama Heaven's Gate (Gerbang Langit) untuk menyimpulkan bahwa dunia akan segera berakhir. 39 orang anggota sekte tersebut, akhirnya bunuh diri pada 26 Maret 1997.
Tulisan-tulisan yang dibuat kabur dan metaforis oleh Michel de Nostrdame, telah menarik minat orang selama lebih dari 400 tahun. Tulisannya telah diintepretasikan dengan sangat fleksibel, dan diterjemahkan dalam berlusin-lusin versi berbeda. Satu kwatrinnya yang paling terkenal mengatakan, "The year 1999, seventh month / From the sky will come great king of terror."
Menjelang berakhirnya tahun 1999, banyak orang mulai khawatir bahwa komputer dapat menyebabkan kiamat. Masalah tersebut pertama kali disadari pada 1970, yaitu banyak komputer tidak akan mampu membedakan tahun 2000 dengan 1900. Tak banyak yang meyakini efek hal tersebut, tapi banyak sugesti tentang masalah kehancuran, mulai dari padamnya listrik secara massal sampai bencana nuklir.
Richard Noone, yang pada tahun 1997 menulis buku '5/5/2000 Ice : The Ultimate Disaster', meramalkan bahwa es di Antartika akan setebal tiga mil, pada 5 Mei 2000. Tanggal ini menandakan pergeseran Bumi menuju surga, sehingga membuat Bumi diselimuti oleh es.
Menurut Ronald Weinland, menteri dari God's Church, hari kiamat telah dekat. Pada tahun 2006 dia menulis sebuah buku '2008 : God's Final Witness', menyatakan bahwa ratusan juta orang akan mati pada akhir 2006. Hanya ada jangka waktu maksimal 2 tahun sebelum dunia jatuh pada saat-saat terburuknya. Sedangkan pada musim gugur 2008, Amerika Serikat tidak lagi menjadi negara adidaya.